Naik Pitam, Erdogan Samakan Pedemo di Turki Sebagai Teroris

Naik Pitam, Erdogan Samakan Pedemo di Turki Sebagai Teroris - GenPI.co
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto: Reuters.

GenPI.co - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintahnya tidak akan membiarkan demonstrasi selama sebulan di sebuah universitas Turki yang tumbuh menjadi protes anti-pemerintah.

Erdogan menyebut para pengunjuk rasa tersebut sebagai teroris dan mengecam gerakan LGBTQ sebagai tidak sesuai dengan nilai-nilai Turki.

BACA JUGA: Ngeri, Serangan Roket Setan Israel Buat Langit Suriah Bergetar

Pasalnya, siswa dan guru di Universitas Bogazici Istanbul telah memprotes penunjukan Melih Bulu, seorang akademisi dan mantan kandidat politik, sebagai rektor oleh Erdogan.

Mereka mengatakan proses itu tidak demokratis dan ingin dia mengundurkan diri, menyebabkan perdebatan nasional mengenai jangkauan pemerintah dan protes terpisah di tempat lain.

Lebih dari 250 orang ditahan di Istanbul minggu ini dan 69 lainnya ditahan di Ankara.

Kerusuhan menandai beberapa demonstrasi terbesar sejak 2013 ketika ratusan ribu orang berbaris menentang rencana pemerintah untuk membangun replika barak Ottoman di Taman Gezi Istanbul.

“Negara ini tidak akan dijalankan oleh teroris. Kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mencegah ini,” kata Erdogan dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (5/2/2021).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya