Memanas, Australia Tekan Militer Myanmar untuk Bebaskan Warganya

Memanas, Australia Tekan Militer Myanmar untuk Bebaskan Warganya - GenPI.co
Warga Myanmar menggelar aksi unjuk rasa pasca kudeta militer Myanmar. Foto: Reuters/Athit Perawongmetha.

GenPI.co - Otoritas perwakilan Australia mengatakan mereka putus asa atas penahanan warganya setelah kudeta militer, karena mereka mencari akses langsung ke akademisi tersebut.

Sebelumnya, Profesor Macquarie University Sean Turnell adalah warga negara asing pertama yang dikonfirmasi ditangkap oleh militer baru, yang merebut kekuasaan pekan lalu setelah menahan Aung San Suu Kyi dan anggota senior Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) miliknya.

BACA JUGA: Militer Myanmar Kuat Banget, Politikus Dibuat Ambyar

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh departemen luar negeri Australia pada Senin (8/2/2021), mereka "putus asa" karena Turnell telah ditahan berhari-hari.

"Dia adalah seorang ekonom praktis yang telah dan akan selalu menggunakan keahlian dan pengalamannya untuk tujuan yang baik," demikian pernyataan itu, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (9/2/2021).

Istrinya bernama Ha Vu, yang memposting pesan yang sama ke Facebook, menyerukan pembebasan segera Turnell.

"Dia hangat dan baik hati, murah hati, dan selalu memikirkan orang lain sebelum dirinya sendiri," kata dia.

Ha Vu mengimbau media untuk menjaga privasi karena keluarga mereka di Australia dan Vietnam menangani situasi tersebut, dan mencoba untuk membebaskannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya