GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Nepal telah mencabut sertifikat puncak Everest dari dua pendaki India karena memalsukan pendakian tahun 2016 mereka, dan melarang mereka dan pemimpin tim mereka mendaki gunung di negara itu selama enam tahun.
Sebelumnya, Narender Singh Yadav dan Seema Rani Goswami mengatakan bahwa mereka mencapai puncak gunung tertinggi di dunia pada musim semi 2016, dan departemen pariwisata Nepal mengesahkan klaim mereka pada saat itu.
BACA JUGA: Studi Penelitian: Varian Baru Virus Corona Inggris Berbahaya
Namun ketika Yadav dijadwalkan untuk memenangkan Penghargaan Petualangan Tenzing Norgay India yang bergengsi tahun lalu, para pendaki gunung dan media India meledak dalam kemarahan, karena berbagai analisis tentang bukti fotografi Yadav tentang pendakian tahun 2016 menunjuk ke foto-foto editan.
Penghargaan itu kemudian dicabut dari Yadav, dan penyelidikan dimulai.
Juru bicara kementerian pariwisata Nepal Tara Nath Adhikari mengatakan penyelidikan dan pernyataan pendaki lain mengungkapkan bahwa keduanya "tidak pernah mencapai puncak".
“Mereka tidak dapat menunjukkan bukti pendakian mereka ke puncak, mereka bahkan gagal mengirimkan foto mereka yang dapat diandalkan di puncak,” kata Adhikari dalam keterangannya, seperti dilansir dari AFP, Jumat (12/2/2021).
Akhirnya, kedua pendaki dan pemimpin tim mereka Naba Kumar Phukon telah dilarang mendaki gunung Nepal selama enam tahun ke depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
