Desakan 47 Negara Terhadap Militer Myanmar, Begini Permintaannya

Desakan 47 Negara Terhadap Militer Myanmar, Begini Permintaannya - GenPI.co
Warga Myanmar menggelar aksi unjuk rasa pasca kudeta militer Myanmar. Foto: Reuters/Athit Perawongmetha.

GenPI.co - Badan hak asasi manusia tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meminta Myanmar untuk membebaskan Aung San Suu Kyi dan pejabat lainnya, sekaligus untuk menahan diri dari menggunakan kekerasan terhadap orang-orang yang memprotes kudeta militer.

Forum Jenewa yang beranggotakan 47 orang dari berbagai negara mengadopsi resolusi yang dibawa oleh Inggris dan Uni Eropa (UE) dengan suara bulat tanpa pemungutan suara, meskipun Rusia dan China kemudian mengatakan bahwa mereka "memisahkan" diri mereka dari konsensus.

BACA JUGA: Makin Memanas, AS Kecam Rusia Terlibat Konflik di Ukraina

Dilansir Reuters, Jumat (12/2/2021) bahwa dalam rapat itu utusan Myanmar mengatakan sebelum pemungutan suara bahwa resolusi itu "tidak dapat diterima".

Resolusi itu diadopsi setelah penyelidik hak asasi manusia PBB untuk Myanmar mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan menjatuhkan sanksi hukuman, embargo senjata dan larangan perjalanan sebagai tanggapan atas kudeta.

Amerika Serikat, yang memberlakukan sanksi sendiri, telah mendesak negara-negara anggota PBB lainnya untuk mengikuti.

Sementara, forum yang beranggotakan 47 orang itu bertemu atas permintaan Inggris dan Uni Eropa. Kuasa Usaha AS Mark Cassayre mengatakan pihaknya meminta semua anggota Dewan untuk bergabung dengan Amerika Serikat.

"Bergabunglah dengan kami dalam mempromosikan akuntabilitas bagi mereka yang bertanggung jawab atas kudeta, termasuk melalui sanksi yang ditargetkan," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya