GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Zimbabwe mengatakan telah menerima 200.000 vaksin virus corona pertamanya, pada Senin (15/2/2021) yang merupakan sumbangan dari China.
Wakil Presiden dan Menteri Kesehatan Zimbabwe, Constantino Chiwenga mengatakan vaksin itu saat ini telah tiba di Bandara Internasional Robert Mugabe di ibu kota, Harare.
BACA JUGA: Kudeta Militer Myanmar Bikin Geregetan, Tentara Tantang Perang
“Kami tidak menyadari bahwa pada saat dibutuhkan, tanggapan China sangat cepat. Ini menjadi satu lagi demonstrasi dari ikatan persahabatan dan solidaritas yang panjang," ujar Chiwenga, dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (16/2/2021).
Donasi tersebut merupakan salah satu pengiriman vaksin pertama China ke Afrika, setelah pengiriman ke Mesir dan Guinea Ekuatorial.
Sementara, Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa menerangkan pihakny juga telah membeli tambahan 600.000 dosis vaksin Sinopharm yang diharapkan tiba awal bulan depan.
Dosis pertama akan menjalani pemeriksaan rutin oleh otoritas pengawas obat lokal sebelum diberikan minggu ini.
Rencana peluncuran profesional kesehatan dan agen imigrasi yang bekerja di pos perbatasan akan mendapatkan prioritas pertama untuk jab tersebut, menurut rencana peluncuran pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
