Kudeta Militer Myanmar Panas, 2 Demonstran Tewas di Mandalay

Kudeta Militer Myanmar Panas, 2 Demonstran Tewas di Mandalay - GenPI.co
Sekelompok mahasiswa berunjuk rasa anti-kudeta di Mandalay, Myanmar, Sabtu (20/2). Para pedemo memberikan penghormatan kepada wanita muda yang tewas diduga tertembak polisi saat unjuk rasa. (AP Photo)

Gerakan kecil sekali pun sudah cukup menggerakkan gelombang demonstrasi yang besar. Sabtu (20/2), Myanmar akhirnya kembali berduka.

BACA JUGA: Trisula Shio Menancapkan Hoki, Hingga April Uangnya Tak Surut

Aksi demonstrasi menggunakan ketapel akhirnya dilawan dengan tembakan peluru tajam. Mandalay terasa seperti neraka.

“Seorang pria meninggal karena luka di kepala,” papar para pekerja media. Itu termasuk Lin Khaing, asisten editor Voice of Myanmar di kota itu.

Seorang dokter sukarelawan membenarkan ada dua orang meninggal dalam unjuk rasa itu. 

BACA JUGA: Uang Nggak Dicari, 5 Zodiak Malah Kaya Raya

“Satu tembakan di kepala dan meninggal di tempat. Seorang lainnya tewas kemudian dengan luka peluru di dada,” papar dokter relawan yang enggan disebutkan namanya.

Polisi tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. “Kesedihan dari kematiannya adalah satu hal. Kami juga memiliki keberanian untuk melanjutkan demi dia,” ujar Khin Maw Maw Oo, mahasiswa pengunjuk rasa di Naypyitaw. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya