Korban Perang Dunia II Jadi Penerima Pertama Vaksin di Australia

Korban Perang Dunia II Jadi Penerima Pertama Vaksin di Australia - GenPI.co
Korban Perang Dunia II, Jane Malysiak saat menerima vaksinasi Covid-19. Foto: AAP Image/Joel Carrett/via Reuters.

GenPI.co - Pemerintah Australia telah memulai program vaksinasi Covid-19 sehari lebih cepat dari jadwal sebelumnya.

Perdana Menteri Scott Morrison dan korban Perang Dunia II, Jane Malysiak berusia 84 tahun di antara warga Australia pertama yang menerima dosis pertama suntikan virus corona tersebut.

BACA JUGA: Awas! Virus Flu Burung Sekarang Bisa Menular ke Manusia

Morrison dan Malysiak disuntik dengan vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama oleh Pfizer Inc dan BioNTech di sebuah pusat medis di Sydney pada hari Minggu (21/2/2021).

Selain itu, Paul Kelly, kepala petugas medis Australia, juga menerima dosis pertamanya.

“Kami di sini membuat beberapa poin yang sangat penting. Vaksin aman, penting, dan kami harus mulai dengan mereka yang paling rentan dan di garis depan,” kata Morrison dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters.
 
Sebagai informasi, dosis inokulasi Pfizer, yang perlu dijaga pada suhu di bawah titik beku, masih didistribusikan ke 16 pusat vaksin di seluruh Australia sebagai persiapan untuk peluncuran vaksin yang lebih luas pada hari Senin (22/2/2021) besok.

Kelompok yang disuntik pada saat ini termasuk sejumlah kecil lansia Australia di Castle Hill Medical Centre di bagian barat Sydney, staf perawatan lansia, serta perawat dan pekerja garis depan.

Nantinya, hingga empat juta warga Australia diperkirakan akan menerima vaksin Covid-19 secara sukarela pada Maret, sementara sebagian besar penduduk negara itu akan disuntik pada akhir Oktober.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya