Usai Remehkan Covid-19, Presiden Tanzania Akui Menyesal

Usai Remehkan Covid-19, Presiden Tanzania Akui Menyesal - GenPI.co
Ilustrasi-Virus corona. Foto: ANTARA/Shutterstock/am.

GenPI.co - Presiden Tanzania, John Magufuli telah mendesak warganya untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap virus corona setelah meremehkan penyakit itu selama berbulan-bulan dan mengklaim bahwa penyakit itu telah dikalahkan dengan doa.

Berbicara dalam misa gereja Minggu di ibu kota Dodoma, Presiden Magufuli mendesak warga negara Afrika Timur untuk berhati-hati dan mengenakan masker wajah. 

BACA JUGA: Perluasan Hak Profesi, Wanita Arab Saudi Diizinkan Gabung Militer

Beberapa jam kemudian, kementerian kesehatan mengeluarkan pernyataan yang juga menyerukan orang-orang untuk memakai masker wajah dan mencuci tangan untuk mencegah infeksi Covid-19.

Kabarnya komentar presiden Tanzania tersebut datang sehari setelah Kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak Tanzania untuk mengambil "tindakan tegas" untuk mengatasi wabah di negara itu karena situasinya sangat memprihatinkan.

Seruan untuk bertindak muncul setelah sejumlah orang Tanzania yang bepergian ke negara-negara tetangga dan sekitarnya dinyatakan positif virus corona, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh WHO.

Di sisi lain, negara berpenduduk 60 juta orang itu juga sedang berduka atas kematian salah satu politisi terkenalnya, wakil presiden wilayah pulau semi-otonom Zanzibar, karena terinfeksi Covid-19.

Magufuli, berbicara di pemakaman kepala sekretaris dalam siaran televisi nasional bahwa ia telah menyesal telah meremehkan dan telah mendesak bangsa untuk berpartisipasi untuk waspada terhadap penyakit ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya