Usai AS, Kanada Ikut Kecam Penindasan Muslim Uighur, China Sewot

Usai AS, Kanada Ikut Kecam Penindasan Muslim Uighur, China Sewot - GenPI.co
Ilustrasi-Etnis Uighur di Xinjiang, China. Foto: Reuters/Thomas Peter.

GenPI.co - Parlemen Kanada mengecam dengan mengeluarkan MOSI atas perlakuan China terhadap minoritas Muslim Uighur yang disebut-sebut telah melakukan genosida secara bertahun-tahun.
 
Mosi tersebut juga didukung oleh oposisi Partai Konservatif, disahkan dengan suara 266-0 di House of Commons pada hari Senin (22/2/2021), meskipun Trudeau dan hampir seluruh kabinetnya abstain.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak, Kuwait Tutup Seluruh Perbatasan

Langkah itu juga diamandemen sebelum pemungutan suara untuk meminta Komite Olimpiade Internasional untuk memindahkan Olimpiade Musim Dingin 2022 dari Beijing jika perawatan berlanjut.

“Lebih dari satu juta orang Uighur dan Muslim Turki lainnya berada atau telah berada di kamp. Kesaksian yang kami dengar dari para saksi dan penyintas mengerikan," kata pemimpin Partai Konservatif, Erin O'Toole dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (24/2/2021).

Menurutnya, ada penderitaan nyata yang sedang terjadi di China. Ada genosida yang terjadi di negara tersebut. Dan, itu tak bisa dibiarkan.
 
Sementara, para pembela hak asasi manusia dan pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan bahwa setidaknya satu juta Muslim dipenjara di kamp-kamp di wilayah barat Xinjiang yang terpencil di China.

Namun, China membantah pelanggaran dan mengatakan kamp-kampnya menyediakan pelatihan kejuruan dan diperlukan untuk melawan ekstremisme.

Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin menyatakan bahwa mosi "mengabaikan fakta dan akal sehat", menambahkan bahwa Beijing telah mengajukan pernyataan tegas kepada Kanada.

Duta besar China untuk Kanada, Cong Peiwu, juga menambahkan bahwa menolak mosi Partai Konservatif dan menegaskan tidak ada yang disebut 'genosida' di Xinjiang sama sekali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya