Polisi Filipina Ditembak Gembong Narkoba, Duterte Marah Besar

Polisi Filipina Ditembak Gembong Narkoba, Duterte Marah Besar - GenPI.co
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Reuters.

GenPI.co - Dua petugas polisi Filipina tewas dan satu terluka dalam serangan dengan kelompok gembong narkotika, menyusul operasi penjebakan di luar pusat perbelanjaan yang sibuk di Metro Manila.

Insiden itu membuat Presiden Filipina Rodrigo Duterte berjanji tak akan pernah mundur dan akan terus menekan dengan memerangi narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan.

BACA JUGA: Situasi Memanas, 75 Tahanan Tewas Mengenaskan di Penjara Ekuador

Serangan pada Rabu (24/2/2021) itu juga melukai tiga agen Badan Penegakan Narkoba Filipina (PDEA), meskipun tingkat cedera mereka tidak segera diketahui.

Dilansir AFP, Kamis (25/2/2021), dilaporkan tidak ada warga sipil yang terluka selama insiden itu. Tetapi pejalan kaki dan pembeli mal berlindung ketika kedua belah pihak saling tembak.

Seorang juru bicara dari badan penegakan hukum narkoba mengatakan bahwa beberapa personel mereka melakukan "operasi yang sah" ketika baku tembak meletus.

Sementara, juru bicara, Derrick Carreon, mengakui bahwa Badan Penegakan Hukum Khusus (SES) terlibat dalam operasi di dekat mal.

Masih belum jelas mengapa petugas polisi dari kantor distrik terdekat juga berada di lokasi operasi dan akhirnya baku tembak dengan aparat penegak narkotika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya