Putra Mahkota Jadi Dalang Pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi Lemas

Putra Mahkota Jadi Dalang Pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi Lemas - GenPI.co
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Foto Reuters

GenPI.co - Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa pembunuhan Jamal Khashoggi dilakukan oleh regu pembunuh bayaran Saudi yang beroperasi di bawah komando Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

Diketahui, Khashoggi, seorang kolumnis untuk surat kabar Washington Post yang mengkritik pemerintah Saudi, dibunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.

BACA JUGA: Konflik Perselisihan Pemerintah di Tunisia Meluas, Dunia Waswas

Dilansir Reuters, Minggu (28/2/2021) pejabat Gedung Putih mengatakan pemerintahan Biden akan mengumumkan tindakan yang diambil sebagai tanggapan atas pembunuhan Khashoggi setelah laporan itu dirilis.

Komunitas intelijen AS mendasarkan penilaiannya bahwa putra mahkota Arab Saudi menyetujui operasi tersebut karena kendali pengambilan keputusan di Kerajaan dan keterlibatan langsung dari penasihat dan anggota utama atau detail perlindungan Mohammed bin Salman dalam operasi tersebut.

"Sejak 2017, Putra Mahkota memiliki kendali mutlak atas organisasi keamanan dan intelijen Kerajaan, sehingga sangat tidak mungkin pejabat Saudi melakukan operasi seperti ini tanpa izin Putra Mahkota," kata laporan itu.

Pada saat pembunuhan Khashoggi, MBS mungkin telah mengembangkan lingkungan di mana para pembantunya takut bahwa kegagalan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dapat mengakibatkan dia memecat atau menangkap mereka.

Selain itu, laporan empat halaman menyebutkan 21 orang yang berpartisipasi atau terlibat dalam kematian Khashoggi. Sementara operasi di Istanbul telah direncanakan sebelumnya, otoritas intelijen AS mengatakan mereka tidak tahu kapan keputusan untuk melukainya dibuat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya