Detik-detik 81 Rohingya Terapung di Tengah Laut, Tragis

Detik-detik 81 Rohingya Terapung di Tengah Laut, Tragis - GenPI.co
Seorang muslim perempuan Rohingya menangis sambil memeluk putrinya setelah mereka ditahan oleh tentara Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) saat menyebrang perbatasan India-Bangladesh dari Bangladesh, di desa Raimura pinggiran kota Agartala, India, Selasa 22

GenPI.co - Pengawasan Hak Asasi Manusia dan pengungsi Rohingya di India mendesak negara itu untuk memberikan perlindungan kepada 81 Rohingya yang kapalnya telah terapung di Laut Andaman selama lebih dari dua minggu.

Sejak bulan lalu, India telah memberikan makanan, bantuan medis dan teknis kepada Rohingya yang berdesakan di atas kapal penangkap ikan yang ditemukan terapung di perairan internasional setelah meninggalkan Bangladesh Selatan.

BACA JUGA: Bikin Kejutan, Donald Trump Sebut Dirinya Bakal Maju Pilpres 2024

Rohingya berharap bisa mencapai Malaysia tetapi mesin kapalnya mengalami masalah teknis.

Delapan orang di kapal itu tewas dan banyak dari 81 orang yang selamat sakit dan menderita dehidrasi ekstrem, karena kehabisan makanan dan air selama empat hari dalam perjalanan mereka, yang dimulai pada 11 Februari.

Penjaga pantai India dilaporkan saat ini sudah memperbaiki kapal mereka tetapi tidak mengizinkannya memasuki perairan India, dan mereka lebh menginginkannya kembali ke Bangladesh.

“Kami memohon otoritas India untuk membawa orang-orang kami ke darat. Bagaimana bisa semua negara menolak untuk menerima 81 nyawa yang terdampar di perairan internasional? " kata Direktur Inisiatif Hak Asasi Manusia Rohingya (RHRI) di India, Sabber Kyaw Min dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (2/3/2021).

Min menambahkan delapan orang sudah meninggal, dan mereka memiliki hak untuk menerima jenazah rohingya. Dia juga mendesak pemerintah untuk menerima para pengungsi yang tertekan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya