Kebangkitan ISIS di Depan Mata, Dunia Kali Ini Bisa Dibuat Kiamat

Kebangkitan ISIS di Depan Mata, Dunia Kali Ini Bisa Dibuat Kiamat - GenPI.co
Militan ISIS. Foto: Reuters/Social Media Website via Reuters.

GenPI.co - Seorang warga bernama Rania Najim Abed khawatir ISIS akan kembali ke Tel Eskof, kampung halamannya di Irak utara, 15 km (9 mil) dari bekas kubu kelompok bersenjata di Mosul.

Pada 2014, Abed saat itu berusia 23 tahun, dia bersama keluarganya  melarikan diri dari dataran Nineveh menuju Kirkuk untuk melarikan diri dari ISIS.

BACA JUGA: Ironi, Kesaksian Petugas Medis Sebut Myanmar Bak Neraka Jahanam

Kemudian, pada 2016, ISIS menyerang Kirkuk. Hingga beberapa tahun yang kemudian pemerintah Irak mengumumkan kekalahan ISIL dan Abed pulang. Tapi, kebangkitan ISIS tahun ini membuatnya merasa tidak aman lagi.

"Kami hidup dalam ketakutan terus-menerus. Terlepas dari kekalahan mereka di Irak dan Suriah, masih banyak serangan ISIS. Ada serangan di Kirkuk, di Diyala, di Salah-ad-din, di Baghdad. ISIS ada di mana-mana di gurun Irak-Suriah," ujar Abed dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (3/3/2021).

Kekhalifahan fisik ISIS dihancurkan dengan pertempuran Baghouz di Suriah pada Maret 2019, tetapi garis patahan ideologi dan sosial ekonomi yang melahirkannya masih utuh di wilayah tersebut.

Pada kenyataannya, banyak pejuang ISIS tidak pernah meninggalkan perbatasan Suriah-Irak dan hanya bubar untuk berkumpul kembali di lain hari, sementara yang lain kembali ke benteng mereka saat kewaspadaan berkurang dan keadaan mereka mereda.

Selama setahun terakhir, baik Irak dan Suriah telah menyaksikan peningkatan besar dalam serangan ISIS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya