Pria Jepang Buat Sayembara ke Bulan, Persyaratannya Bikin Melongo

Pria Jepang Buat Sayembara ke Bulan, Persyaratannya Bikin Melongo - GenPI.co
Kantor SpaceX. Foto: Reuters/Steve Nesius.

Jadwal aplikasi untuk tempat-tempat dalam perjalanan tersebut meminta calon pelancong luar angkasa untuk melakukan pra-registrasi sebelum 14 Maret, dengan penyaringan awal dilakukan pada 21 Maret.

Tidak ada tenggat waktu yang diberikan untuk tahap selanjutnya - "tugas" dan wawancara online, tetapi wawancara akhir dan pemeriksaan medis saat ini dijadwalkan untuk akhir Mei 2021, menurut situs web Maezawa.

Sebagai informasi, jika itu terwujud Maezawa dan kelompok astronotnya akan menjadi penjelajah bulan pertama sejak misi Apollo AS terakhir pada tahun 1972 silam.

Namun, bulan lalu, prototipe Starship-nya jatuh dalam bola api saat mencoba mendarat tegak setelah uji terbang, kecelakaan kedua, setelah prototipe terakhir Starship mengalami nasib serupa pada Desember.

BACA JUGA: Korea Utara Tantang PBB, Nuklirnya Dibikin Makin Garang

Perusahaan berharap sistem roket 394 kaki (120 meter) yang dapat digunakan kembali suatu hari akan membawa awak dan kargo ke Bulan, Mars, dan sekitarnya.

“Saya sangat yakin bahwa kami akan mencapai orbit berkali-kali dengan Starship sebelum 2023 dan itu akan cukup aman untuk transportasi manusia pada 2023. Ini terlihat sangat menjanjikan,” terang pendiri SpaceX Elon Musk.(*)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya