Nyawa Manusia di Myanmar Kian Tak Berharga, 38 Tewas!

Nyawa Manusia di Myanmar Kian Tak Berharga, 38 Tewas! - GenPI.co
Polisi Myanmar mencoba membubarkan aksi ujuk rasa menentang kudeta militer di Myanmar. (Foto: AFP)

GenPI.co - Nyawa manusia seperti tak ada harganya di Myanmar. Demontran anti-kudeta militer terus dibantai. Rabu (3/3), ada 38 yang tewas. Empat di antaranya anak-anak. 

Ini menjadikan total 50 nyawa telah melayang di negari 1000 Pagoda itu. Dan semuanya terjadi saati bentrokan di unjuk rasa anti-kudeta.

BACA JUGA: 4 Shio Disetrum Rezeki dan Hoki Tak Terhingga 

Saat bentrokan terjadi, polisi dan tentara Myanmar seperti kecanduan melepaskan tembakan dengan peluru tajam. Nyaris tak ada peringatan. 

Pertumpahan darah terjadi sehari setelah negara-negara ASEAN menyerukan junta menahan aksi represif ke pendemo.

BACA JUGA: 5 Weton Sukses, Rezekinya Bisa Buat 7 Turunan

“Mengerikan! Ini pembantaian. Tidak ada kata yang dapat menggambarkan situasi dan perasaan kami,” kata aktivis pemuda Thinzar Shunlei Yi kepada Reuters, Kamis (4/3/2021).

Kata pembantaian itu dirasa pas lantaran sebuah badan bantuan menyebut empat anak-anak juga menjadi korban tewas. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya