Ancaman Serbia Bergidik, Bosnia & Herzegovina Bisa Ambyar

Ancaman Serbia Bergidik, Bosnia & Herzegovina Bisa Ambyar - GenPI.co
Ilustrasi-Vaksin Covid-19. Foto: ANTARA/Shutterstock/am.

GenPI.co - Serbia tengah berselisih dengan Bosnia dan Herzegovina saat mereka akan menerima 10.000 vaksin dengan mekanisme COVAX internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Bahkan, Serbia mengancam akan menggugat program tersebut kecuali vaksin tiba sesuai kesepakatan. Mereka telah meminta 1,2 juta vaksin yang akan mencakup sekitar sepertiga dari populasinya.

BACA JUGA: Mendadak Ramalan Bill Gates Menggetarkan Jiwa, Tolong Jangan Baca

Presiden populis Serbia, Aleksandar Vucic, terbang ke ibu kota Bosnia Sarajevo untuk mengirimkan vaksin AstraZeneca kepada pihak berwenang di sana. Pengirimannya cukup untuk 5.000 orang untuk menerima kedua dosis yang dibutuhkan.

Vucic juga menggambarkan langkah tersebut sebagai tindakan solidaritas dan mendesak kerja sama yang lebih erat di antara negara-negara Balkan.

“Kami mengharapkan vaksin dari Uni Eropa, kami tidak mendapatkannya. Kami akan berterima kasih kepada mereka ketika kami menerima vaksin dari program COVAX," ujar Vucic.

Diketahui, Serbia meluncurkan program vaksinasi pada bulan Januari, terutama dengan Sinopharm China dan pada tingkat yang lebih rendah dengan Pfizer-BioNTech, Sputnik V Rusia, dan baru-baru ini dengan AstraZeneca.

Menampilkan pengaruh regional, Serbia telah menyumbangkan vaksin ke negara tetangga Montenegro dan Makedonia Utara yang masih menunggu pengiriman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya