Ngeri, 17 Ribu Tenaga Kesehatan Tewas, Dunia Dibuat Menangis

Ngeri, 17 Ribu Tenaga Kesehatan Tewas, Dunia Dibuat Menangis - GenPI.co
Ilustrasi-Tenaga medis tengah tertunduk lesu di halaman rumah sakit. Foto: Reuters.

GenPI.co - Amnesty International melaporkan sebanyak 17.000 petugas kesehatan telah meninggal di seluruh dunia akibat Covid-19 selama setahun terakhir.

Analisis dari Amnesty, Public Services International (PSI) dan UNI Global Union, muncul saat ketidaksetaraan global dalam akses vaksin terus melebar.

BACA JUGA: Atlet Yunani Pecahkan Rekor Hand-Release Push Up 64 Kali/60 Detik

Amnesty mengatakan 17.000 kematian akibat Covid-19, yang berarti seorang pekerja kesehatan meninggal setiap 30 menit, adalah tragedi dan ketidakadilan.

“Ini tentu saja merupakan perkiraan yang terlalu rendah karena ada tingkat pelaporan yang kurang di banyak negara,” kata kepala keadilan ekonomi dan sosial di Amnesty International, Steve Cockburn dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (5/3/2021).

Laporan tersebut juga didasarkan pada data yang tersedia yang diterbitkan oleh pemerintah, serikat pekerja, media, dan organisasi masyarakat sipil di lebih dari 70 negara.

Sementara, menurut Amnesty, pada angka yang dihimpun pada hari Jumat, setidaknya 3.507 petugas kesehatan meninggal akibat COVID-19 di Amerika Serikat, dengan jumlah 3.371 di Meksiko, 1.143 di Brasil, 1.131 di Rusia, dan 931 di Inggris Raya.

Kondisi kerja yang tidak aman dan kurangnya alat pelindung diri (APD) telah menjadi beberapa masalah utama yang dihadapi oleh petugas kesehatan di seluruh dunia selama pandemi, terutama pada fase awal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya