Menggelegar, Titah Paus Fransiskus di Irak, Bikin Melongo

Menggelegar, Titah Paus Fransiskus di Irak, Bikin Melongo - GenPI.co
Paus Fransiskus saat tiba di Irak dan akan memulai perjalanan bersejarah. Foto: Reuters.

GenPI.co - Paus Fransiskus telah menyerukan diakhirinya kekerasan dan ekstremisme dalam pidato pembukaannya pada kunjungan kepausan pertama kali ke Irak, yang lama dilanda perang dan sekarang dicengkeram oleh pandemi virus corona.

Pria berusia 84 tahun itu menentang gelombang kedua pandemi global dan memperbarui ketakutan keamanan untuk melakukan perjalanan yang telah lama ditunggu untuk menghibur salah satu komunitas Kristen tertua di dunia, sekaligus memperdalam dialognya dengan Muslim.

BACA JUGA: Atlet Yunani Pecahkan Rekor Hand-Release Push Up 64 Kali/60 Detik

"Semoga tindakan kekerasan dan ekstremisme, faksi, dan intoleransi diakhirinya," desak Paus Fransiskus dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Sabtu (6/3/2021).
 
Dilaporkan Fransiskus mendarat di Bandara Internasional Baghdad, di mana dia disambut oleh Perdana Menteri Mustafa al-Kadhemi, serta kelompok-kelompok yang menampilkan musik dan tarian cerita rakyat Irak yang beragam.

Dia kemudian bertemu dengan Presiden Barham Salih, yang telah menyampaikan undangan resmi kepada Paus pada 2019, serta tokoh pemerintah dan agama lainnya.

Di istana, 1,3 miliar umat Katolik dunia memberikan pidato yang mengharukan, menekankan akar yang dalam dari Kekristenan di Irak.

“Kehadiran orang-orang Kristen di negeri ini, dan kontribusi mereka bagi kehidupan bangsa, merupakan warisan yang kaya yang ingin terus mereka tempatkan untuk melayani semua,” kata Paus Fransiskus.

Dia juga mendesak para pejabat Irak untuk memerangi momok korupsi, penyalahgunaan kekuasaan dan pengabaian hukum di negara yang secara konsisten menduduki peringkat salah satu negara yang paling tercemar korupsi oleh Transparency International.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya