Ledakan Dahsyat di Guinea Ibarat Kiamat, Dunia Dibuat Tercabik

Ledakan Dahsyat di Guinea Ibarat Kiamat, Dunia Dibuat Tercabik - GenPI.co
Pangkalan militer di Bata, Equatorial Guinea, diguncang empat ledakan besar, Minggu (7/3/2021) malam. Foto: TV GE via Reuters.

GenPI.co - Puluhan orang telah tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam serangkaian ledakan dahsyat di sebuah pangkalan militer di kota Bata terbesar di Guinea Ekuatorial.

Dalam sebuah pernyataan di televisi nasional, Presiden Teodoro Obiang mengatakan ledakan pada hari Minggu (7/3/2021) disebabkan oleh kelalaian satu unit militer yang bertugas menyimpan bahan peledak, dinamit dan amunisi di kamp militer Nkoa Ntoma.

BACA JUGA: WHO Peringatkan Virus Ebola Mematikan, Dunia Bisa Dibikin Ambrol

Obiang, yang memerintah Guinea Ekuatorial sejak 1942, menyatakan bahan peledak itu terbakar karena pembakaran tunggul oleh petani di ladang mereka dan ledakan itu menyebabkan kerusakan di hampir semua rumah dan bangunan di Bata.

Dilansir Aljazeera, Senin (8/3/2021), kementerian pertahanan mengungkapkan bahwa sedikitnya 20 orang tewas dan sekitar 600 korban lainnya terluka.

Televisi lokal menayangkan sekelompok orang menarik tubuh dari tumpukan puing, beberapa di antaranya terbawa terbungkus seprai. Ada juga seruan media bagi orang-orang untuk mendonorkan darah, dengan mengatakan rumah sakit kewalahan.

Truk pick-up yang dipenuhi orang-orang yang selamat, banyak di antaranya adalah anak-anak, melaju ke depan rumah sakit setempat di mana beberapa korban terekam tergeletak di lantai.

Di daerah ledakan, atap besi merobek rumah yang setengah hancur dan tergeletak di tengah puing-puing. Hanya satu atau dua dinding yang tersisa dari kebanyakan rumah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya