Korsel-AS Gelar Latihan Militer, China Dibuat Lemas Gemetaran

Korsel-AS Gelar Latihan Militer, China Dibuat Lemas Gemetaran - GenPI.co
Ilustrasi-Latihan militer. Foto: Reuters.

GenPI.co - Korea Selatan dan Amerika Serikat akan memulai latihan militer tahunan mereka dalam beberapa hari ke depan. Namun, mereka mengumumkan, latihan bersama akan lebih kecil dari biasanya karena pandemi virus corona.

Latihan perang sembilan hari itu akan menjadi latihan pos komando yang disimulasikan komputer. Dan juga menekankan bahwa latihan itu bersifat sangat defensif.

BACA JUGA: Drone Israel Mengangkasa di Langit Myanmar, Ada Apa?

Seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (8/3/2021), kantor berita Yonhap mengatakan, latihan tidak akan mencakup manuver luar ruangan, karena telah dilakukan sepanjang tahun, sementara jumlah pasukan dan peralatan akan diminimalkan akibat pandemi.

Meskipun dikurangi, latihan gabungan masih mungkin membuat marah Korea Utara yang menyebutnya sebagai latihan untuk perang.

JCS menyatakan Korea Selatan dan AS memutuskan untuk melanjutkan latihan militer setelah secara komprehensif mempertimbangkan situasi Covid-19, pemeliharaan postur kesiapan tempur, denuklirisasi Semenanjung Korea, dan pembentukan perdamaian.

Mereka menambahkan bahwa bagian dari latihan tersebut akan melibatkan persiapan untuk uji kemampuan operasional penuh, yang diperlukan untuk pengalihan kendali operasional masa perang (OPCON) dari AS ke Korea Selatan.

Sejak Perang Korea 1950-1953, militer AS tetap memiliki kewenangan untuk mengontrol pasukan Korea Selatan dan AS jika terjadi perang lain di Semenanjung Korea. Ada sekitar 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korea Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya