Masyarakat Myanmar Dibuat Kocar-Kacir, Dunia Ngamuk Pasang Badan

Masyarakat Myanmar Dibuat Kocar-Kacir, Dunia Ngamuk Pasang Badan - GenPI.co
Warga Myanmar menggelar aksi unjuk rasa pasca kudeta militer Myanmar. Foto: Reuters/Athit Perawongmetha.

GenPI.co - Para jenderal Myanmar telah menyewa perusahaan lobi Kanada untuk membantu menjelaskan situasi sebenarnya di negara itu, karena pasukan keamanan terlibat dalam kebuntuan di kompleks staf pekerja kereta api yang menentang kudeta 1 Februari.

Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan pasukan keamanan berkumpul di jalan dekat kompleks staf kereta api, yang menggemakan upaya militer untuk membarikade pengunjuk rasa ke Sanchaung, juga di Yangon.

BACA JUGA: Pasukan Elite Rusia Kian Sangar, Senjatanya Bikin Gemetar

Satu orang yang terlibat dalam pemogokan mengatakan bahwa mereka khawatir tindakan keras akan segera terjadi.

“Saya pikir mereka akan menangkap kami. Tolong bantu kami," demikian pernyataan salah seorang warga Myanmar bernama Ma Su, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (10/3/2021).
 
Namun, detail tidak dapat diverifikasi secara independen. Pejabat polisi dan tentara tidak menanggapi permintaan komentar.

Para pekerja kereta api adalah bagian dari gerakan pembangkangan sipil massal yang dimaksudkan untuk melumpuhkan bisnis pemerintah dan memulihkan pemerintahan terpilih dari pemimpin sipil yang ditahan, Aung San Suu Kyi.

Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sebuah kelompok advokasi yang memantau penangkapan tersebut bahwa tanggapan militer terhadap protes yang kini terjadi setiap hari telah menjadi semakin keras dengan sedikitnya 60 orang diperkirakan telah terbunuh dalam penumpasan tersebut dan hampir 2.000 orang ditahan.

Militer juga telah meningkatkan tindakan terhadap pemberitaan media independen tentang kerusuhan, penggerebekan kantor dan pencabutan izin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya