Makin Sadis, 38 Warga Myanmar Tewas Ditangan Militer, Bikin Miris

Makin Sadis, 38 Warga Myanmar Tewas Ditangan Militer, Bikin Miris - GenPI.co
Warga Myanmar menggelar aksi unjuk rasa pasca kudeta militer Myanmar. Foto: Reuters/Athit Perawongmetha.

GenPI.co - Sebanyak 38 pengunjuk rasa di seluruh Myanmar telah tewas dalam tindakan keras terbaru terhadap gerakan anti-kudeta.

Kengerian itu terjadi ketika para jenderal yang merebut kekuasaan pada 1 Februari mengumumkan darurat militer di dua wilayah di Yangon tempat pabrik-pabrik China dibakar.

BACA JUGA: Rudal Siluman Suriah Hantam Markas Turki, Dunia Dibuat Melongo

Selain itu, seorang petugas polisi juga tewas menjadikan hari Minggu (14/3/2021) sebagai hari paling mematikan sejak demonstrasi massa menentang kudeta dimulai enam minggu lalu.

"Sebanyak 126 orang sejauh ini telah terbunuh dalam tindakan keras dan penumpasan sewenang-wenang sejak kudeta," kata Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), seperti dilansir dari Reuters, Senin (15/3/2021).

Dilaporkan juga gumpalan asap membumbung di atas kota industri Hlaing Thar Yar di Yangon, kota terbesar Myanmar, ketika dua pabrik China dibakar dan pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa.

Kedutaan China di Myanmar mengatakan staf China terluka dan terjebak ketika pabrik-pabrik dijarah dan dibakar oleh penyerang tak dikenal.

Sepanjang hari, penduduk yang bersembunyi di rumah mereka melaporkan mendengar suara tembakan, sementara truk militer terlihat melewati jalan Hlaing Thar Yar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya