Eropa Gembosi China, Xi Jinping Ngamuk, Dunia Bisa Hancur Lebur

Eropa Gembosi China, Xi Jinping Ngamuk, Dunia Bisa Hancur Lebur - GenPI.co
Presiden China, Xi Jinping. Foto: Reuters/Thomas Peter.

GenPI.co - Amerika Serikat, Kanada dan Inggris bergabung dengan Uni Eropa untuk mengambil apa yang mereka gambarkan sebagai tindakan terkoordinasi terhadap China untuk mengirimkan pesan yang jelas tentang pelanggaran dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Xinjiang.

Sanksi tersebut memasukkan mantan pejabat dan pejabat saat ini ke daftar hitam di wilayah Xinjiang, yakni Zhu Hailun, Wang Junzheng, Wang Mingshan dan Chen Mingguo dengan atas tuduhan pelanggaran, yang telah memicu kemarahan internasional.

BACA JUGA: Astaga Pernyataan PBB Panas Soal Xinjiang, China Dibuat Jantungan

Langkah terkoordinasi itu juga menargetkan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang yang dikelola negara.

Washington, yang telah memberi sanksi kepada dua dari pejabat itu pada Juli 2020 lalu, menambahkan dua lainnya ke daftar pada hari Senin (22/3/2021).

"Bertindak bersama mengirimkan sinyal yang paling jelas bahwa komunitas internasional bersatu dalam kecamannya atas pelanggaran hak asasi manusia China di Xinjiang dan kebutuhan Beijing untuk mengakhiri praktik diskriminatif dan penindasan di wilayah tersebut," kata kementerian luar negeri Inggris, seperti dilansir Reuters, Selasa (23/3/2021).

Sementara, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken menyatakan China terus melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Xinjiang dan meminta Beijing untuk mengakhiri penindasan terhadap orang Uighur.

Sedangkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan lebih dari satu juta orang Uighur dan penduduk berbahasa Turki lainnya di wilayah barat laut telah ditahan di jaringan kamp-kamp yang disebut China sebagai pusat pelatihan keterampilan kejuruan dalam beberapa tahun terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya