GenPI.co 
GenPI.co - Pandemi Covid-19 tampaknya kembali memicu kejahatan rasial terhadap orang Asia dan keturunanya di Amerika Serikat.
Alasannya, Amerika menganggap bahwa wabah Covid-19 dibawa oleh China.
BACA JUGA: Amerika vs China Membara Bikin IHSG Turun Lagi, Apa Kata Analis?
Bahkan, Donald Trump yang merupakan presiden AS pada saat itu, menyebutnya sebagai virus China.
Amerika Serikat sendiri menjadi negara yang paling parah terkena dampak pandemi.
Berdasarkan catatan Wordometer, jumlah pasien positif corona di AS per 23 Maret 2021 adalah 30.580.072 orang.
Data tersebut menunjukkan bahwa AS menjadi negara dengan pasien positif corona terbanyak di dunia.
Menurut data Stop AAPI Hate, setidaknya ada 500 insiden kekerasan terhadap keturunan Asia di Amerika dalam dua bulan pertama tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
