GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan kepada sekutu NATO bahwa China adalah ancaman bagi Barat, tetapi AS tidak akan memaksa siapa pun untuk memilih pihak antara Washington dan Beijing.
Blinken telah bertemu dengan rekan-rekan Eropa-nya di Brussel selama perjalanan pertamanya ke Eropa sebagai menteri luar negeri.
BACA JUGA: Joe Biden Kasih Pilihan ke Xi Jinping, Kiamat Kecil atau Besar?
Dalam sambutannya Rabu (24/3/2021), di markas NATO, Blinken mengatakan bahwa AS tidak akan memaksa sekutu membuat pilihan dengan China, bahkan ketika pemerintahan Joe Biden terus menggambarkan ketegasan militer dan ekonomi Beijing sebagai salah satu yang terbesar, menjadi ancaman terhadap stabilitas global.
Blinken juga menuduh Beijing merusak tatanan perdagangan internasional yang dibangun Amerika Serikat dan sekutunya setelah Perang Dunia II.
“Mereka secara aktif bekerja untuk melemahkan aturan sistem internasional dan nilai-nilai yang kami dan sekutu miliki,” kata Blinken dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (25/3/2021).
Sementara, China juga telah membantah rencana semacam itu dan mengatakan menghormati aturan global yang ditegakkan oleh lembaga internasional seperti Organisasi Perdagangan Dunia dan Dana Moneter Internasional.
Kunjungan tersebut dilakukan saat beberapa sekutu Eropa, terutama Prancis dan Jerman, guna mencari keseimbangan strategis dalam hubungan dengan Beijing dan Washington yang memastikan Uni Eropa tidak bersekutu erat dengan salah satu dari dua kekuatan besar dunia sehingga mengasingkan yang lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
