Gertakan Maut China Kirim Hawa Neraka ke AS, Dunia Dibuat Melongo

GenPI.co - China telah meminta Amerika Serikat (AS) untuk menangani rasisme, ketidaksetaraan keuangan, dan tanggapan pemerintah federal terhadap virus corona.

Hal itu dirilis China dalam sebuah laporan tahunan yang berupaya untuk melawan tuduhan AS atas pelanggaran hak asasi manusia oleh Partai Komunis yang berkuasa di China.

BACA JUGA: Perang dengan China Ditunda, Jet Tempur Taiwan Di-grounded

Laporan 28 halaman yang dikeluarkan oleh kabinet China dibuka dengan mengacu pada George Floyd, orang Amerika hitam yang meninggal Mei 2020 lalu setelah seorang petugas polisi menekan lututnya ke leher selama sekitar sembilan menit.

Dokumen yang dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara mengatakan Amerika Serikat pada tahun 2020 melihat situasi epidemi sendiri tidak terkendali, disertai dengan kekacauan politik, konflik antar etnis, dan perpecahan sosial.

Itu juga menyoroti serangan pemberontak 6 Januari 2021 di Capitol serta kekerasan senjata dan kesenjangan kesehatan.

"Apa yang terjadi di Capitol Hill mengungkapkan kelemahan demokrasi AS," kata Chang Jian selaku direktur pusat studi hak asasi manusia di Universitas Nankai di Tianjin, China dalam keterangannya, seperti dilansir dari AP, Kamis (25/3/2021).

China mengeluarkan laporan itu setiap tahun sebagai tanggapan atas kritik AS atas catatannya tentang masalah-masalah seperti pelanggaran terhadap kelompok minoritas di wilayah barat Xinjiang dan Tibet dan tindakan keras terhadap suara-suara oposisi di Hong Kong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News