Junta Myanmar Makin Sadis, Acara Pemakaman Ditembaki Tentara

Junta Myanmar Makin Sadis, Acara Pemakaman Ditembaki Tentara - GenPI.co
Ilustrasi pasukan junta militer Myanmar. Foto: STRINGER/EPA-EFE/Shutterstock

GenPI.co - Junta Myanmar makin sadis dan brutal. Hanya berselang sehari setelah tewasnya 114 orang, tentara langsung menembaki acara pemakaman.

Kelompok pegiat HAM, Amnesty International, menilai komunitas internasional kurang tegas mengakhiri kekerasan di Myanmar.

”Negara anggota Dewan Keamanan PBB masih  tak mau bertindak tegas,” kata Wakil Direktur Regional Amnesty International Ming Yu Hah.

BACA JUGA: Shio Pembawa Berkah, Hoki yang Dibawa Bikin Gemetar

Yang dilakukan DK PBB baru sebatas mengecam kekerasan aparat keamanan Myanmar. Tetapi hingga sekarang, DK PBB belum mengambil tindakan tegas terhadap junta militer.

Ada China dan Rusia yang masih menolak bersikap. Itu lantaran dua Negara itu merupakan penyuplai persenjataan terbesar ke militer Myanmar. Keduanya dipastikan akan memveto tindakan tegas DK PBB.

Dukungan dua Negara kuat dunia membuat junta Myanmar makin brutal. Saat pemakaman demonstran yang tewas, tentara mengeluarkan tembakan ke berbagai penjuru.

Padahal, korban yang tewas itu sudah disiksa dengan begitu hebatnya. Aye Ko, korban tewas itu disebutkan sanak saudaranya, ditembak dan dilemparkan ke kobaran api oleh aparat keamanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya