Putin-Xi Jinping Kompak Tolak Sanksi untuk Junta Myanmar

Putin-Xi Jinping Kompak Tolak Sanksi untuk Junta Myanmar - GenPI.co
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping kompak menolak sanksi untuk junta Myanmar. Foto: Reuters

Melansir AFP, Beijing bersikeras melunakkan penggunaan frasa pembunuhan ratusan warga sipil. Negeri Panda lebih memilih perubahan narasi menjadi kematian warga sipil.

Akibatnya, upaya penjatuhan sanksi keras ke junta menjadi mandek. Semua diblokir Negara yang punya hak veto.

Sejak kudeta 1 Februari, DK telah mengeluarkan tiga penyataan bulat tentang Myanmar. Tetapi Beijing tidak pernah mengaku adanya kudeta.

Rusia juga sama. Seorang diplomat yang enggan disebutkan jati dirinya menyebut Moskow juga bertindak serupa.

BACA JUGA: Rahasia Kekuatan Rusia Ternyata Ini, Pantas NATO Gemetar 

Beberapa kali, Moskow juga menganulir penggunaan kalimat hukuman sebagai tindak lanjut kecaman keras DK PBB pada pasukan keamanan Myanmar di bawah junta.

“Namun meski pun negosiasi panjang, DK berbicara dengan satu suara. DK mengirimkan sinyal yang sangat penting,” kata seorang duta besar yang enggan menyebut nama, Jumat (2/4/2021).

Sebelumnya, utusan PBB untuk Myanmar memohon DK untuk mengambil tindakan segera. Junta disebut tidak mampu mengurusi negara itu dan malah memperburuk keadaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya