Hawa Panas Iran Tantang Amerika Serikat, Disiapkan Perang Besar

Hawa Panas Iran Tantang Amerika Serikat, Disiapkan Perang Besar - GenPI.co
Bendera Iran berkibar. Foto: Reuters.

GenPI.co - Uni Eropa telah mengumumkan bahwa para pejabat dari pihak yang tersisa dalam kesepakatan nuklir 2015 akan bertemu secara virtual untuk membahas kemungkinan kembalinya Amerika Serikat ke kesepakatan penting.

Sebelumnya, Presiden baru AS Joe Biden telah berusaha untuk melibatkan Iran dalam pembicaraan tentang kedua belah pihak melanjutkan kepatuhan dengan kesepakatan, di mana AS dan sanksi ekonomi lainnya terhadap Teheran dicabut dengan imbalan pembatasan pada program nuklir Iran.

BACA JUGA: Mencekam, Iran Kirim Hawa Neraka ke AS, Dunia Dibuat Melongo

"Peserta akan membahas prospek kemungkinan kembalinya Amerika Serikat ke JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama) dan bagaimana memastikan implementasi penuh dan efektif dari perjanjian oleh semua pihak," kata Uni Eropa dalam pernyataannya, sepert dilnasir dari Reuters, Jumat (2/4/2021).

Biden juga telah berjanji untuk bergabung kembali dengan perjanjian yang dicapai ketika dia menjadi wakil presiden pada pemerintahan mantan Presiden Barack Obama dengan syarat bahwa Iran pertama-tama kembali untuk menghormati komitmen yang dicabut sebagai pembalasan atas keputusan Trump.

Namun, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kata-kata pemerintahan Biden belum diterjemahkan menjadi tindakan dan negaranya telah melihat 'tidak ada upaya serius' dari AS.

Sementara, beberapa laporan mengatakan pemerintahan Biden menawarkan proposal baru, termasuk beberapa keringanan sanksi ke Iran dengan imbalan menghentikan pengayaan uranium 20 persen, untuk memulai negosiasi.

Proposal tersebut dilaporkan ditolak dengan cepat, dengan seorang pejabat senior Iran yang tidak disebutkan namanya bahwa Iran tidak akan mengurangi pengayaan uranium dengan imbalan pencabutan sebagian sanksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya