Seruan Maut AS Ajak Indonesia Tantang China di Laut China Selatan

Seruan Maut AS Ajak Indonesia Tantang China di Laut China Selatan - GenPI.co
Kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat kelas Nimitz USS Carl Vinson. Foto: Landers/Handout via Reuters.

GenPI.co - China semakin berani dengan mengebor jauh di Laut China Selatan untuk mengambil inti sedimen dari dasar laut tersebut.

Kelakukan China itu juga terjadi di tengah ketegangan atas perairan yang disengketakan dengan penuntut saingan Taiwan dan Filipina, dan ketika Amerika Serikat turut meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Seruan Maut Warga Myanmar Ajak Indonesia Tantang Junta Militer

Kabarnya ilmuwan China di kapal penelitian kelautan menggunakan sistem pengeboran Sea Bull II buatan China untuk mendapatkan inti sedimen sepanjang 231 meter (757 kaki) di kedalaman 2.060m (6.760 kaki).

Namun, tidak jelas persis di mana pengeboran itu dilakukan di Laut China Selatan, sekitar 90 persen di antaranya diklaim oleh Beijing sebagai perairan teritorialnya.

Padahal Pengadilan Arbitrase Internasional di Den Haag telah menyatakan klaim tersebut sebagai tanpa dasar hukum.

Dilansir Aljazeera, Sabtu (10/4/2021), AS juga telah mengajak Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, Vietnam dan Brunei menekan China dengan mengklaim bagian-bagian laut yang memiliki potensi minyak dan gas yang sangat besar.

Sebelumnya, ketegangan juga sempat terjadi di wilayah tersebut setelah meningkatnya dalam beberapa pekan terakhir menyusul terungkapnya 200 kapal 'milisi maritim' China telah berkumpul di Whitsun Reef, sekitar 320 kilometer (200 mil) barat Pulau Palawan dan di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya