Dianggap Berkhianat, Amuk Arab Saudi Penggal Mati Aparat Militer

Dianggap Berkhianat, Amuk Arab Saudi Penggal Mati Aparat Militer - GenPI.co
Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman saat melakukan kunjungan ke markas tentara Saudi sambil berbuka bersama di Najran, Arab Saudi, 29 Juni 2016. Foto: Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via Reuters.

GenPI.co - Arab Saudi telah mengeksekusi mati tiga tentara yang dihukum karena 'pengkhianatan tingkat tinggi' dan dianggap bekerja sama dengan musuh.

Dilansir Aljazeera, Minggu (11/4/2021), Badan Pers Saudi yang dikelola negara mengidentifikasi orang-orang itu sebagai tentara yang bekerja di kementerian pertahanan.

BACA JUGA: Sangarnya Mesin Sentrifugal Nuklir Setan Iran, Dunia Gemetaran

Namun, itu tidak merinci bagaimana orang-orang itu membantu musuh kerajaan.

Kementerian menyebut tiga tentara diantaranya, Mohammed bin Ahmed, Shaher bin Issa dan Hamoud bin Ibrahim, tetapi tanpa mengidentifikasi 'musuh' mana yang mereka bantu.

Kementerian itu menambahkan para tentara itu dieksekusi di Komando Selatan militer, yang berbasis di dekat perbatasan dengan Yaman, tempat Arab Saudi memimpin kampanye enam tahun melawan pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran.

Adapun, eksekusi ini juga dilakukan ketika Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), pewaris takhta berusia 35 tahun, memperketat kendalinya atas kekuasaan.

MbS sendiri sudah dipandang sebagai penguasa sehari-hari negara, mengendalikan semua tuas utama pemerintahan, dari pertahanan hingga ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya