Pasukan Pencabut Nyawa Ukraina Bikin Rusia Menganga

Pasukan Pencabut Nyawa Ukraina Bikin Rusia Menganga - GenPI.co
Ilustrasi barisan pasukan pencabut nyawa Ukraina. Foto: AFP

Diungkap Kuleba, Rusia juga mengerahkan ribuan tentaranya plus pasukan paramiliter. Pun dengan pertempuran yang terjadi di tiga kota, Donbas, Luhansk, dan Ilovaisk pada tahun yang sama. 

Intinya, Kuleba menyayangkan dengan aksi Rusia meningkatkan aktivitas militernya di wilayah perbatasan.

Itu disebut akan membuat proses diplomasi untuk menyelesaikan konflik akan hancur. Penujukan kekuatan militer Rusia disebut akan dilawan dengan dahsyat.

"Tindakan dan pernyataan Moskow meningkatkan tensi militer dan merusak usaha diplomatik untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina," terang Kuleba.

Saat dalam keadaan siaga, pasukan pencabut nyawa Ukraina disebut bisa bikin banyak kejutan. Ada garis api yang diinstuksikan tidak boleh dilewati Rusia. 

"Garis merah Ukraina adalah batas negara. Jika Rusia melewati garis merah, mereka akan menderita. Dunia dan hukum internasional ada di sisi Ukraina," tambahnya.

BACA JUGA: Rudal Kiamat Korut Siap Meluncur, Target Kim Jong Un Ternyata...

Di sisi lain, pernyataan Kuleba ini memancing reaksi dari sejumlah negara sekutunya. Latvia, Estonia dan Lithuania, menegaskan posisinya untuk mendukung Ukraina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya