Rusia Bongkar Kebohongan Korea Utara, Kim Jong Un Dikuliti Habis

Rusia Bongkar Kebohongan Korea Utara, Kim Jong Un Dikuliti Habis - GenPI.co
Presiden Korea Utara Kim Jong Un. Foto: Reuters

GenPI.co - Duta Besar Rusia di Pyongyang,  Alexander Matsegora menggambarkan kehidupan di Korea Utara sebagai sulit karena penghentian perdagangan luar negeri di tengah sanksi internasional dan penutupan perbatasan terkait virus corona, tetapi mengatakan tidak ada kelaparan di negara yang terisolasi dan miskin itu.

Dilansir Aljazeera, Jumat (16/4/2021), komentar Alexander Matsegora muncul beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan bahwa negaranya sedang menghadapi 'situasi terburuk yang pernah ada'.

BACA JUGA: Israel Siapkan Jurus Dewa Mabuk, Sasarannya Nuklir Iran

Kim juga mendesak para pejabat partai yang berkuasa untuk melakukan pekerjaan dan pengorbanan 'Arduous March' lainnya, yang mengaitkan krisis ekonomi saat ini dengan periode kelaparan dan bencana tahun 1990-an.

Duta Besar Rusia, salah satu dari sedikit utusan asing di negara itu, mengatakan meskipun tidak jelas apa yang dimaksud Kim, situasi saat ini tidak dapat dibandingkan dengan periode itu.

"Alhamdulillah, ini masih jauh dari Arduous March, dan saya berharap tidak akan pernah sampai seperti itu. Kim sedang berbohong. Karena saya ingat dengan baik apa yang terjadi di sini pada akhir 1990-an dan saya bisa membandingkan," jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa yang paling penting adalah tidak ada kelaparan di negara saat ini.

Sementara, para ahli mengungkapkan Kim mungkin menghadapi momen terberat ketika ia mendekati 10 tahun pemerintahan, dengan salah urus pemerintah, sanksi, banjir, dan penguncian perbatasan yang membuat ekonomi Korea Utara tertatih-tatih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya