PBB Turun Tangan, Skema Mautnya Bisa Bikin Pasukan Eritrea Ambrol

PBB Turun Tangan, Skema Mautnya Bisa Bikin Pasukan Eritrea Ambrol - GenPI.co
Ilustrasi-Perang di Tigray Ethiopia. Foto: Reuters.

GenPI.co - Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mitra bantuannya tidak melihat bukti penarikan pasukan Eritrea dari wilayah Tigray Ethiopia.

"Sayangnya, saya harus mengatakan bahwa baik PBB maupun badan kemanusiaan yang bekerja sama dengan kami tidak melihat bukti penarikan dari Eritrea," demikian pernyataan wakil sekretaris jenderal urusan kemanusiaan, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (16/4/2021).

BACA JUGA: Eropa Ambrol, 1 Juta Warga Tewas Karena Corona, Dunia Gemetar

Sebelumnya, dilaporkan pasukan pemerintah ke Tigray pada tanggal 4 November 2020 lalu untuk menahan dan melucuti senjata para pemimpin Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), partai yang berkuasa di kawasan itu yang selama beberapa dekade mendominasi politik Ethiopia.

Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan yang diatur TPLF di kamp tentara federal.

"Situasi kemanusiaan di Tigray telah memburuk. Sebagian besar dari wilayah sekitar enam juta orang sepenuhnya atau sebagian tidak dapat diakses untuk badan-badan kemanusiaan," kata PBB.

Lebih lanjut, menurut mereka, konflik belum berakhir dan keadaan tidak membaik. Kemudian, laporan pemerkosaan sistematis, pemerkosaan berkelompok dan kekerasan seksual telah tersebar luas secara mengkhawatirkan.

"Warga sipil telah mengalami kekerasan yang ditargetkan, pembunuhan dan eksekusi massal, dan kekerasan seksual sistematis sebagai senjata perang," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya