Turki Larang Penggunaan Crypto & Bitcoin, Alasannya Mencengangkan

Turki Larang Penggunaan Crypto & Bitcoin, Alasannya Mencengangkan - GenPI.co
Ilustrasi bitcoin. Foto: Reuters/Dado Ruvic.

GenPI.co - Bank Sentral Turki melarang penggunaan bitcoin dan cryptocurrency, atau aset crypto untuk pembelian, dengan alasan kemungkinan kerusakan dan risiko transaksi yang 'tidak dapat diperbaiki'.

Dalam undang-undang yang diterbitkan dalam Lembaran Resmi, bank sentral mengatakan cryptocurrency dan aset digital lainnya berdasarkan teknologi buku besar terdistribusi tidak dapat digunakan, secara langsung atau tidak langsung, untuk membayar barang dan jasa.

BACA JUGA: Sidang Pemimpin Myanmar Ditunda di Tengah Badai Kematian Warga

Keputusan tersebut dapat menghentikan pasar crypto Turki, yang telah mendapatkan momentum dalam beberapa bulan terakhir karena investor bergabung dengan reli global dalam Bitcoin, berusaha untuk melindungi nilai dari depresiasi lira dan inflasi yang mencapai 16 persen bulan lalu.

Bitcoin turun 4,6 persen pada $ 60.333 setelah larangan tersebut, yang dikritik oleh partai oposisi utama Turki.

Koin yang lebih kecil, Ethereum dan XRP, yang cenderung bergerak bersama-sama dengan Bitcoin, turun antara 6 dan 12 persen.

Dalam sebuah pernyataan, bank sentral menyatakan aset crypto tidak tunduk pada regulasi dan mekanisme pengawasan atau otoritas regulasi pusat, di antara risiko keamanan lainnya.

"Penggunaannya dalam pembayaran dapat menyebabkan kerugian yang tidak dapat dipulihkan bagi pihak-pihak yang bertransaksi dan termasuk elemen yang dapat merusak kepercayaan dalam metode dan instrumen yang digunakan saat ini dalam pembayaran," demikian pernytaaan bank sentral Turki, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (17/4/2021).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya