Angin Segar dari Militer Myanmar, 23.184 Tahanan Warga Dibebaskan

Angin Segar dari Militer Myanmar, 23.184 Tahanan Warga Dibebaskan - GenPI.co
Warga Myanmar menggelar aksi unjuk rasa pasca kudeta militer Myanmar. Foto: Reuters/Athit Perawongmetha.

GenPI.co - Penguasa militer Myanmar telah memerintahkan pembebasan 23.184 tahanan dari penjara di seluruh negeri di bawah amnesti Tahun Baru.

Dilansir Reuters, Sabtu (17/4/2021), seorang juru bicara Departemen Penjara di Myanmar mengatakan, meskipun sedikit, aktivis demokrasi yang ditangkap sejak kudeta 1 Februari diperkirakan termasuk di antara mereka.

BACA JUGA: Kehancuran Nigeria, Warga Melarikan Diri, Tentara di Mana-mana

Hari ini memang merupakan hari pertama Tahun Baru tradisional di Myanmar dan hari terakhir dari liburan lima hari yang biasanya dirayakan dengan kunjungan ke kuil Buddha dan melempar air yang gaduh serta berpesta di jalanan.

Aktivis pro-demokrasi menyerukan pembatalan perayaan tahun ini dan sebaliknya orang-orang fokus pada kampanye untuk memulihkan demokrasi setelah militer menggulingkan pemerintahan terpilih pemenang Nobel Aung San Suu Kyi.

Dilaporkan ribuan pengunjuk rasa anti-militer turun ke jalan di Mandalay, kota terbesar di negara itu, menuntut pemulihan demokrasi, menurut gambar dan laporan yang diposting di media sosial.

Sementara, militer juga meminta 832 orang dengan surat perintah sehubungan dengan protes tersebut.

Aung San Suu Kyi termasuk di antara 3.141 orang yang ditangkap sehubungan dengan kudeta tersebut, demikian laporan penghitungan oleh kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya