Lingkaran Maut Pakistan-Afghanistan, Taliban dan AS Ikut Terseret

Lingkaran Maut Pakistan-Afghanistan, Taliban dan AS Ikut Terseret - GenPI.co
Anggota kelompok Taliban. Foto: Reuters.

GenPI.co - Pakistan telah mendesak Taliban untuk tetap terlibat dalam proses perdamaian Afghanistan setelah kelompok bersenjata itu mengatakan akan menghindari pertemuan puncak tentang Afghanistan sampai semua pasukan asing pergi.

Keputusan itu diambil setelah Amerika Serikat pekan lalu mengatakan akan menarik semua tentaranya pada 11 September tahun ini, lebih lambat dari tenggat waktu 1 Mei yang ditetapkan oleh pemerintahan sebelumnya.

BACA JUGA: Lingkaran Maut Arab Saudi dan Houthi Yaman, Oman-AS Turun Tangan

"Mereka mengambil keputusan sendiri tetapi kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk meyakinkan mereka bahwa adalah kepentingan nasional mereka untuk tetap terlibat," kata Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (20/4/2021).

Qureshi menambahkan penundaan penarikan selalu dimungkinkan karena logistik tetapi sebagian besar Taliban telah berhasil dalam tujuan mereka untuk menarik pasukan asing dan dengan demikian harus menunjukkan fleksibilitas terhadap tenggat waktu baru 11 September.

“Pasukan akan keluar dan tanggal telah diberikan serta proses dimulai pada 1 Mei dan berlangsung hingga 11 September sehingga ada kerangka waktu yang pasti,” ungkap Qureshi.

Qureshi juga meyakini Taliban akan mendapat manfaat dengan tetap terlibat tetapi mengatakan dia tidak memiliki kontak dengan kelompok itu.

Pakistan, yang membantu memfasilitasi negosiasi AS-Taliban di Doha yang menghasilkan kesepakatan penarikan awal 1 Mei, memiliki pengaruh yang cukup besar dengan Taliban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya