Super Star Libra Kembali Sandar di Pelabuhan Kualatanjung

Super Star Libra Kembali Sandar di Pelabuhan Kualatanjung - GenPI.co
Cruise Super Star Libra

Sepertinya Pelabuhan Kualatanjung akan jadi tempat mampir tetap Cruise Super Star Libra. Pasalnya, kapal pesiar itu akan kembali lego jangkar di pelabuhan itu pada Kamis (19/4) mendatang. Kedatangannya yang kedua kali di Bulan April ini tentu saja jadi sinyal positif bagi Pariwisata Sumatera Utara, kususnya Danau Toba. Kedantangannya kali ini menandakan pihak manajemen Kapal Pesiar Super Star Libra puas akan kunjungan pertama sebelumnya. Baik itu infrastruktur maupun destinasi yang ada di Sumut.  

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo menjelaskan, setelah kunjungan pertamanya ke Sumut, Kamis (5/4), BPODT bersama stakeholder terkait terus menjalin komunikasi dengan Super Star Libra. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketertarikan operator cruise terhadap hasil kunjungan perdananya. Selain itu juga untuk membangun pasar cruise ke Danau Toba.

"Kami ingin mengetahui kekurangan serta kelebihan pariwisata Sumut dalam penyambutan para wisatawan. Ternyata pihak cruise sangat puas dengan hasil kunjungan kemarin dan akan kembali berlabuh di Kualatanjung. Ini juga kita manfaatkan untuk membangun pasar wisatawan ke Danau Toba," terang Arie.

Untuk itu, persipan matang pun dilakukan. BPODT bahkan telah menyiapkan 3 bus premium coach untuk melayani para wisatawan. Rinciannya, 1 bus akan digunakan oleh TA dari Malaysia dalam bentuk Famtrip. Sedangkan 2 bus akan digunakan oleh tamu-tamu Cruise.

"Secara detail, kami memang belum mengantongi jumlah pasti wisatawan yang akan berkunjung. Kerena, pihak cruise juga belum memberikan angka pastinya. Tetapi kami akan siap mengakomodasi jika memang nantinya akan ada penambahan wisman," ujar Arie lagi.

Rencana berlabuhnya kembali Kapal Pesiar Super Star Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, menjadi bukti kesiapan pelabuhan tersebut menjadi hub internasional. Bersandarnya kapal pesiar ini, diharapkan membuka potensi dan  komitmen penyedia layanan Cruise. Khususnya untuk menyandarkan kapal mereka secara rutin.

"Pelabuhan Kuala Tanjung sudah siap menjadi hub internasional. Dan diharapkan ke depan kapal pesiar yang lebih besar lagi bisa bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung ini, agar target wisman ke Sumut 1 juta tahun 2019 bisa tercapai," kata Arie.

Pada kunjungan perdananya, kapal pesiar yang berangkat dari Port Klang Malaysia ini membawa sebanyak 800 kru kapal dan 500 orang wisatawan mancanegara (wisman). Didominasi dari negara Malaysia, Singapura, dan Australia, sebanyak 280 wisman turun kapal dan berwisata di Kota Medan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya