Pasar Digital Harus Berdisain Kece, Loh!

Pasar Digital Harus Berdisain Kece, Loh! - GenPI.co

Di Training On Trainer (TOT) di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/4), anak mudah GenPI jaman now dijejali pengetahuan tentang desain. Itu karena desain punya peran yang penting dalam memmbangun pasar digital. Karena sebuah destinasi digital yang didisain dengan baik, akan membuat pengunjung betah dan pastinya akan kembali lagi.

Founder Nimara Architect, Rabani Kusuma Putra, didapuk sebagai pembicara untuk urusan disain ini. Pria yang disapa Iron ini mengungkapkan, ada banyak aspek yang diperhatikan dalam membangun sebuah Destinasi Digital. Sebab, muara dari semua konsep ini adalah branding dan menarik pengunjung sebanyak mungkin.

“Kami akan fokus dari sisi arsiteknya. Sebab, tujuannya adalah branding. Secara umum, dasar membuat destinasi wisata atau public space ini untuk mempertahankan potensi alamnya. Tapi, punya daya tarik tersendiri,” ungkap Iron pada Jumat (20/4).

Menyeimbangkan alam dan bisnisnya, formulasi khusus pun disiapkan. Unsur keaslian berupa potensi alam pada spot-spot tersebut harus ditonjolkan. Sebab, ini akan menjadi pembeda sekaligus landmark bagi destinasi tersebut. Iron menambahkan, potensi dari alam tersebut dikombinasikan dengan beragam ornamen atau aksen-aksen yang khas.

“Destinasi butuh sesuatu yang otentik. Kalau itu sudah didapat, lalu dibuat sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru dihadirkan dalam bentuk aksen-aksennya. Ini tujuannya untuk membuatnya berbeda dan semakin khas. Semua komposisi ini disusun sedemikian rupa hingga sangat instagramable,” lanjutnya.

Mengedepankan potensi alam, beberapa pasar digital zaman now besutan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) ini sangat sukses. Berbasic nature, Pasar Mangrove di Batam sukes mengeksplorasi poteninya. Mereka menyulap hutan mangrove menjadi destiasi menarik dengan penambahan beberapa ornamen arsitektur. Pun serupa dengan Pasar Karetan, Kendal, dengan komoditi dasar berupa hutan karet.

Menggabungkan potensi hutan karet dengan arsitektur unik, Pasar Karetan menjelma sebagai industry. Pasar besutan GenPI Jawa Tengah ini sukses menarik ribuan pengunjung setiap pekannya. Omset besar Rp30 Juta hingga Rp40 Juta pun selalu masuk ke rekening setiap pekannya. Sukses story juga dimiliki Pasar Pancingan di Lombok Tengah dengan landmark kolam-kolam ikan yang besar.

“Destinasi menonjolkan kekhasannya, tapi harus ada hal baru. Potensi ini lalu dikemas sedemikian rupa. Nantinya arsitektur akan masuk dalam konsep bagunan unik dan ramah lingkungan. Dengan komposisi tepat, maka akan menghadirkan sesuatu baru dan luar biasa. Semuanya harus mengakomodir semua kebutuhan lifestyle jaman sekarang,” terangnya lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya