ArtJog 2018: Dari Pariwisata Hingga Healing Therapy

ArtJog 2018: Dari Pariwisata Hingga Healing Therapy - GenPI.co
Healing Garden. (Foto: Muh. Hidayat)

Tak sekedar pameran karya seni, ArtJog 2018 hadirkan Pariwisata Indonesia hingga Healing Therapy. Hal ini dipicu dari perkembangan zaman yang menjadikan teknologi sebagai bagian dari separuh kehidupan manusia. Tak sedikit manusia yang stres di buatnya. Kondisi sosial manusia zaman now ini direspon dengan unik oleh para seniman. Beberapa karya berbicara toleransi, pekerjaan, dan juga fenomena kehidupan lain yang menampilkan keprihatinan.

Berbeda dengan Hiromi Tango, seniman berkebangsaan Jepang-Australia. Ia justru merespon dengan alternatif solusi menghadapi kehidupan zaman now di salah satu ruang display Jogja National Museum (JNM). Alternatif tersebut disuguhkan lewat sebuah karya berjudul, 'Healing Garden'. Uniknya, pengunjung ArtJog akan diajak untuk berinteraksi di karya tersebut.

Lewat karya tersebut, pengunjung diajak membuat bunga berbahan dasar kertas krep. Nantinya bunga yang telah dibuat oleh pengunjung akan digantungkan di media-media yang telah tersedia. Bunga-bunga itu membentuk rangkaian bunga sehingga akan terlihat seperti taman bunga.

Tema 'Healing Garden' mengambil inspirasi dari tanaman dan bunga setempat – termasuk mawar, melati, amarilis, dan kenanga. Hiromi berfokus pada penciptaan komunikasi penyembuhan melalui seni partisipatoris. Menurutnya, proses pembuatan karya seperti bunga dari kertas krep mampu membantu proses berbagai pemulihan kondisi dan mengurangi perasaan cemas serta depresi. Proses yang ia maksud adalah dengan melakukan aktivitas-aktivitas mediatatif sederhana, seperti melipat, memilih, membungkus dan memilah berdasarkan warna.

Pengalaman unik bersama Hiromi Tango tentu akan menghadirkan pengalaman berbeda kepada pengunjung ArtJog 2018. Tak sekedar aktivitas dengan kertas krep, perempuan ini juga akan melakukan gerakan-gerakan teatrikal yang sangat halus untuk merespon ruang dan kehadiran pengunjung.

Menurut Nilu, kurator seni ArtJog 2018 Karya Haromi akan selesai saat semakin banyak pengunjung terlibat dalam interaksi 'Healing Garden'.

Nah, apakah kamu tidak ingin menjadi bagian penyempurnaan “Healing Garden” di pagelaran ArtJog 2018? Tak ada kata terlambat, sebab ArtJog akan berakhir pada 4 Juni 2018. Tak perlu ragu terganggu dengan jadwal sekolah, kuliah, kerja, bahkan kencan bareng pasangan. Artjog buka tiap hari mulai jam 10.00-21.00 WIB.

Jogja National Museum letaknya dekat dengan beberapa destinasi wisata unggulan Jogja di antaranya, Taman Sari, Benteng Vrederburg, Malioboro, Pasar Beringharjo, Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, Alun-Alun Kidul Yogyakarta, dan Palaza Ngasem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya