GenPI.co 
Pasar Tahura minggu ke 20 (22/4) berlangsung sangat meriah. Gimana nggak pecah guys, hari itu Pasar Tahur mengusung di perayaan sekaligus; Hari Kartini dan Hari Bumi. Makanya nggak heran kalau semakin kental nuansa Indonesia-nya. Beberapa pedagang dan panitia Pasar Tahura wanita tampil cantik dan anggun pakaian kebaya. Yang pria nggak mau kalah dong. Mereka mengenakan pakaian batik sehingga tampak gagah.
Pasar yang letaknya di Youthcamp Tahura Abdul Rachman, Pesawaran, ini juga penuh dengan anak-anak kecil. Rupanya keberadaan mereka di situ untuk meramaikan lomba mewarnai tingkat PAUD dn TK. Pendaftarannya dibuat mudah. Setiap peserta cukup membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 10.000 on the spot. Lalu mulai deh mereka mewarnai dengan krayon masing-masing.
“Lomba mewarnai ini diikuti oleh 30 peserta PAUD dan 15 peserta dari TK. Seluruh peserta berasal dari PAUD & TK dari sekitar Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung” ujar Khoirul Rizki atau yang sering disapa dengan Ewok selaku juragan pasar tahura
Banyak pengunjung yang tersenyum simpul ketika melihat jalannya perlombaannya. Terang saja guys, wajah anak-anak kecil itu sangat serius ketika sedangan mewarnai. Waktu 60 menit lomba mereka maksimalkan dengan mengguratkan warna-warna pada kertas gambar yang disediakan panitia. Sesekali para peserta mungil itu diberi arahan oleh orang tua yang menemani. Seru sekali.
Setelah waktu habis, seluruh peserta mengumpulkan hasil mewarnai kepada panitia dari Pasar Tahura yang menjadi juri lomba. Pemenang langsung diumumkan. Untuk tingkat PAUD, Juara I diraih oleh Enzie Melody dari Paud Ibnu Katsir. Sementara Juara II adalah Aras dari Paud Khorruhinas dan juara III diraih oleh Vlorentina dari Paud Kasih Bunda.
Sedangkan juara I mewarnai untuk tingkat TK diraih oleh Agrola Caressa dari TK Qonita. Juara 2 oleh Hana Chantika dari TK Puri Handayani dan Juara 3 yaitu Sekar Dwi Pertiwi dari TK Puri Handayani. Seluruh pemenang itu dipanggil ke depan panggung Pasar Tahura untuk pemberian hadiah berupa Piala dan Buku-buku yang diberikan oleh Panitia Pasar Tahura. Ada rasa gembira bercampur bangga yang terpancar dari wajah-wajah kecil mereka.
Talkshow Public Speaking juga menjadi pengisi kegiatan di Pasar Tahura. Pembicaranya adalah Maya Ismail. Penulis dari Lampung ini sudah mempublikasi 2 buku. Antusiasme tampak dari raut pengunjung Pasar Tahura kala Talkshow Public Speaking itu dilangsungkan. Apalagi ditemani dengan kuiner nikmat dan Susana hutan yang menyenangkan. Pengetahuan baru yang didapat terekam dengan mudah dalam ingatan.
Asyik kan guys? Makanya jangan lewatkan keseruan Pasar Tahura setiap minggunya. Banyak hal-hal menarik yang bisa kamu dapat. Dan ingat satu hal guys, salah satu ciri pasar digital adalah menampilkan hal yang berbeda setiap minggu. Bengitu juga dengan Pasar tahura di Lampung. Yuk ah, gasss!!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
