GenPI.co 
GenPI.co - Ivermectin yang dikenal sebagai obat anti-parasit yang kini banyak diperbincangkan disebut berpotensi menjadi obat Covid-19 disebut belum teruji efektivitas dan keamanannya.
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Prof. Dr. Zullies Ikawati mengingatkan agar masyarakat tidak asal dalam mengonsumsi obat yang diklaim pihak tertentu dapat menyembuhkan Covid-19.
Zullies mengatakan obat Ivermectin belum disetujui penggunaannya untuk terapi Covid-19.
BACA JUGA: Heboh soal Obat Covid-19, Politikus NasDem Bela Erick Thohir
Selain itu juga belum memiliki panduan penggunaan seperti dosis dan aturan konsumsi jika diberikan kepada pasien Covid-19.
“Banyak beredar di WA (Ivermectin jadi obat terapi Covid-19), benar atau tidak kita tidak tahu itu dari mana. Siapa yang akan pantau kalau pakai sendiri,” katanya dalam keterangannya, (23/6).
BACA JUGA: YouTube Tegur Keras OAN tentang Konten Hoaks Obat Covid-19
Zullies mengungkapkan salah satu tim peneliti di Australia pernah merilis hasil penelitian secara in vitro yang menunjukkan bahwa obat ini dapat memiliki efek antiviral pada SARS-CoV-2.
Namun untuk dapat digunakan sebagai obat Covid diperlukan tahapan pengujian guna memastikan efektivitas serta keamanannya pada penggunaan terhadap manusia.
BACA JUGA: Pemerintah Masih Terus Menambah Pengadaan Obat Covid-19
“Obat untuk Covid, agar bisa dipastikan harus ada pengujiannya. Tidak bisa hanya in vitro lalu langsung dipakai, dasarnya kurang kuat,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
