Penjelasan Varian Delta Plus Versi Kemenkes, Ini Penyebabnya

Penjelasan Varian Delta Plus Versi Kemenkes, Ini Penyebabnya - GenPI.co
Prof Wiku Adisasmito. Foto: diambil dari covid19goid

GenPI.co - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengemukakan varian terbaru SARS-CoV-2 yang ditemukan berjenis Delta Plus.

Siti Nadia Tarmizi menjelaskan Delta Plus yang sudah terdeteksi masuk ke Indonesia sejak Juni 2021.

Sebanyak dua kasus terdeteksi di Jambi dan satu kasus di Sulawesi Barat.

BACA JUGA:  Muncul Varian Delta Plus di Indonesia, Ini Gejalanya

"Delta Plus ini kecepatan penularannya masih sama dengan Delta," katanya seperti yang dilansir dari Antara, Kamis, 29 Juli 2021.

Sementara itu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan varian baru Delta Plus muncul karena inang yang hidup di tubuh manusia memberi peluang untuk bermutasi.

BACA JUGA:  Pengakuan Luhut Pandjaitan: Varian Delta Benar-benar Sangat Ganas

Wiku menjelaskan pada prinsipnya virus bukanlah makhluk hidup, sehingga virus hanya dapat memperbanyak diri pada inang yang hidup seperti manusia.

Dalam proses perbanyakan diri inilah virus dapat bermutasi menghasilkan varian baru," kata Wiku Adisasmito seperti yang dilansir Antara, Kamis, 29 Juli 2021.

BACA JUGA:  Varian Delta Picu Lonjakan Kasus di Bali, Hari Ini Rekor

Wiku mengatakan upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah menghindari masuknya virus ke dalam tubuh dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan para pakar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya