Laris Manis, Produsen Vaksin Covid-19 Cuan Ratusan Triliun

Laris Manis, Produsen Vaksin Covid-19 Cuan Ratusan Triliun - GenPI.co
Ilustrasi vaksin Sinovac. Foto: Garakta-Studio/Elementsenvato

Meski vaksin produksi AstraZeneca sempat diragukan banyak pihak usai adanya temuan pembekuan darah, nampaknya hal itu hanya sedikit mempengaruhi penjualan.

"AstraZeneca telah mengalami pertumbuhan kuat lainnya berkat kinerja yang kuat di semua wilayah dan area," kata Soriot.

Pertumbuhan jangka panjang akan didukung oleh pembelian perusahaan biotek AS Alexion.

Produsen vaksin Covid-19 lainnya, Pfizer juga melaporkan laba dari penjualan vaksin covid-19 mencapai US$5,6 miliar atau setara dengan Rp 81,1 trilyun pada kuartal II 2021. Laba ini naik 59 persen dari periode yang sama tahun lalu pada.

BACA JUGA:  Politikus Partai Demokrat Kehabisan Vaksin, Begini Ceritanya

Sementara itu, perusahaan obat pembuat vaksin covid-19 ini mencatat pendapatan naik 92 persen menjadi US$19 miliar atau setara dengan Rp 275 triliun.

Perusahaan memperkirakan bisa membukukan pendapatan sebesar US$33,5 miliar atau sekitar Rp 485 triliun dari pengiriman 2,1 miliar dosis vaksin covid-19.

BACA JUGA:  PT KAI Gelar Vaksinasi di Stasiun, Menteri PMK Acungi Jempol

Pembuat obat asal Amerika Serikat ini telah menggandeng perusahaan asal Jerman, BioNTech untuk membuat vaksin covid-19.

Hasil dari pernjualan vaksin tersebut membuat perusahaan mengangkat prospek laba dan pendapatan perusahaan sepanjang 2021.

BACA JUGA:  Penting, Calon Pengantin dan Tamu Undangan Wajib Vaksin

Chief Executive Pfizer Albert Bourla mengatakan lebih dari satu miliar dosis vaksin telah dikirimkan ke berbagai negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya