GenPI.co - Tekanan darah tinggi atau hipertensi dibikalauarkan bakal berisiko menyebabkan komplikasi hipertensi, seperti serangan jantung atau stroke.
Selain menerapkan gaya hidup sehat, penderita tekanan darah tinggi mungkin perlu mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darahnya.
Thiazide
BACA JUGA: Manfaat Dahsyat Konsumsi Ikan Lele, Bisa Cegah 3 Penyakit Ganas
Obat hipertensi diuretik jenis thiazide bekerja dengan mengurangi jumlah natrium dan air dalam tubuh.
Thiazide merupakan satu-satunya jenis diuretik yang dapat memperlebar pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
BACA JUGA: 3 Manfaat Tidur dengan Hewan Berbulu, Nomor 3 Luar Biasa
Contoh obat thiazide: chlorthalidone (Hygroton), chlorothiazide (Diuril), hydrochlorothiazide (Hydrodiuril, Microzide), indapamide (Lozol), metolazone (Zaroxolyn).
Potassium-sparing
BACA JUGA: Mandi Air Hangat Sangat Bagus untuk Ibu Hamil, Ini 5 Manfaatnya!
Obat penurun tekanan darah diuretik jenis potassium-sparing membantu mengurangi jumlah air dalam tubuh dengan mempercepat proses diuresis (buang air kecil).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News