Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Indonesia Buruk

Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Indonesia Buruk - GenPI.co
Klinik Orange Dental peduli dengan kesehatan gigi masyrakat Indonesia. (dok PR)

GenPI.co - Kesehatan mulut dan gigi masyarakat Indonesia ternyata masih cukup buruk. berdasarkan Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Kementerian Kesehatan sebagian besar masyarakat mengalami gigi berlubang.

Hasil RISKESDAS tersebut menunjukan bahwa 58 persen penduduk Indonesia memiliki masalah gigi dan mulut, namun baru hanya 10 persen saja yang mendapatkan perawatan oleh tenaga medis gigi.

Ditambah lagi hasil riset terbaru yang menemukan ternyata delapan dari sepuluh orang di Indonesia itu memerlukan perawatan kawat gigi.

BACA JUGA:  Ucapan Gus Yaqut Berbuntut Panjang, Bakal Ada Demo Berjilid Lagi

Namun di sisi lain, biaya perawatan kawat gigi belum bisa dijangkau oleh banyak orang.

Melihat permasalahan ini, Orange Dental jadi salah satu klinik gigi yang memiliki misi untuk menciptakan layanan gigi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

BACA JUGA:  Sindiran Maut Rocky Gerung Nyelekit, Sebut Presiden Jokowi

Teranyar, Orange Dental baru saja membuka cabang ke-9 demi mewujudkan misi tersebut, setelah dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19.

"Kami ingin lebih mendekatkan diri ke masyarakat dengan membuka cabang klinik baru. Hal ini untuk memudahkan masyarakat untuk bisa mengakses layanan kesehatan gigi," kata Syifail Ramadhana selaku CEO dan Co-founder Orange Dental, dalam keterangannya, Rabu (2/3).

BACA JUGA:  Jerman Siap Kirim Rudal Setan Pencabut Nyawa ke Rusia

"Salah satu faktor yang membuat masyarakat enggan datang ke klinik gigi adalah faktor biaya, untuk itu kami berinovasi dengan membuat daftar biaya yang transparan," sambungnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya