Merokok Bisa Redakan Stres Dinilai Bukan Mitos, Ini Penjelasannya

GenPI.co - Mitos merokok yang dianggap bisa meredakan stress dinilai ada benarnya.

Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie menjelaskan bahwa asumsi merokok dapat meredakan stres tak sepenuhnya mitos.

"Sebenarnya, rokok meredakan stres itu tak sepenuhnya mitos. Sebab, sejak kecil kita sudah terbiasa mencari kenyamanan melalui aktivitas oral," ujarnya, dilansir dari Antara, Minggu (29/5).

BACA JUGA:  4 Faktor Anak dan Remaja Mulai Mencoba Merokok

Liza menjelaskan, pada saat seseorang masih bayi maka dia akan menangis ketika sedang merasa tidak aman. Misalnya saat popok basah, lapar, dan lain sebagainya.

Solusi yang saat itu didapatkan adalah dengan memberikan ASI atau dot bayi agar sang anak kembali tenang.

BACA JUGA:  Rokok Ketengan Akan Dilarang, Anak Muda Beri Respons Menohok

Oleh sebab itu, secara tak langsung seseorang pun memiliki program di otaknya bahwa aktivitas oral dapat meredakan rasa tidak nyaman.

Hal tersebut pun juga dapat terbawa hingga sang anak telah tumbuh dewasa.

BACA JUGA:  BPOM Mau Larang Penjualan Rokok Eceran, Tapi Sulit Mengaturnya

"Pada saat kita sudah dewasa dan lagi stres, penuh tekanan, itu biasanya kita selalu mencoba mencari kenyamanan. Biasanya balik lagi kita ke fase oral," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News