Aritmia, Pembunuh Sunyi yang Sebabkan Henti Jantung

Aritmia, Pembunuh Sunyi yang Sebabkan Henti Jantung - GenPI.co
Aritmia, Pembunuh Sunyi yang Sebabkan Henti Jantung. Ilustrasi serangan jantung. Foto: Envato

GenPI.co - Pernah dengar kasus seseorang yang mengalami henti jantung secara tiba-tiba lalu meninggal dunia? Bisa jadi mereka terkena aritmia.

Kasus tersebut biasanya dialami oleh para atlet yang tengah bertanding atau seseorang yang sedang melakukan olahraga berat.

Mereka bisa mengalami henti jantung, jatuh, dan meninggal dunia secara singkat jika mengalami kesalahan penanganan.

BACA JUGA:  Cegah Penyakit Jantung dengan Olahraga Teratur, Ini Tipsnya

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia dan Intervensi dari Mayapada Hospital Surabaya dr. Rerdin Julario, SpJP(K) mengatakan aritmia ialah gangguan sistem kelistrikan jantung.

Seperti diketahui, denyut jantung dikendalikan oleh sistem kelistrikan sehingga dapat berdenyut dengan irama yang teratur.

BACA JUGA:  Kesadaran Masyarakat Soal Gagal Jantung Masih Rendah, Kata Dokter

“Gangguan itu menyebabkan denyut jantung menjadi lebih lambat (bradikardi), lebih cepat (takikardi), atau tidak beraturan,” ujarnya, dilansir dari Antara, Selasa (31/5).

Normalnya, jantung akan berdenyut 60-100 kali per menit.

BACA JUGA:  Hati-hati! Ini Gejala Gagal Jantung Saat Masa Kehamilan

Ketika tidak berdenyut dengan normal, jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya dan mengakibatkan gangguan asupan darah ke organ tubuh lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya