Makan Daging Kambing Bisa Meningkatkan Risiko Darah Tinggi

Makan Daging Kambing Bisa Meningkatkan Risiko Darah Tinggi - GenPI.co
ilustrasi daging kambing. foto: dok. humas bandung

GenPI.co - Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan suatu kondisi saat tekanan darah berada di bawah normal. Ini menunjukkan tubuh tidak mendapatkan suplai darah sesuai kebutuhannya.

Dikutip dari Mayo Clinic, kamu mengalami hipotensi bila angka tekanan darah lebih rendah dari 90 mmHg pada bagian atas (sistolik) dan 60 mmHg pada bagian bawah (diastolik).

Sejumlah gejala hipotensi yang paling umum yakni pusing, kepala kliyengan, hingga pingsan.

BACA JUGA:  Kamu Makan 5 Buah, Kolesterol dan Tekanan Darah Langsung Ambrol

Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi daging kambing bisa menyebabkan darah tinggi.

Oleh karena itu, mereka yang mengalami hipotensi mengonsumsi daging ini untuk menaikkan tekanan darahnya.

BACA JUGA:  Penderita Diabetes Makan Buah Mengkudu, Tekanan Darah Terkendali

Lantas, apakah makan sate kambing atau olahan lainnya bisa menambah tekanan darah?

Faktanya, manfaat daging kambing untuk darah rendah tidak terbukti medis.

BACA JUGA:  Waspada! Anak Muda Rentan Kena Tekanan Darah Tinggi

Bahkan, sebuah studi dalam Asian-Australasian Journal of Animal Sciences (2014) menyatakan bahwa daging kambing tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya