Sehat Jiwa Bukan Hanya Soal Perasaan Bahagia, Kata Psikiater

Sehat Jiwa Bukan Hanya Soal Perasaan Bahagia, Kata Psikiater - GenPI.co
ilustrasi seseorang yang mengeksperesikan perasaan bahagia. Foto: dok. GenPI.co

GenPI.co - Psikiater Jiemi Ardian mengatakan sehat jiwa bukan hanya tentang perasaan bahagia, tetapi juga kemampuan seseorang dalam mengatasi tekanan hidup.

"Sehat jiwa itu lebih kepada keseluruhan kehidupan, bukan sekadar perasaan (bahagia)," katanya di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Jiemi menyebut untuk mengetahui apakah seseorang mengalami masalah kejiwaan dapat dilihat dari sejumlah tanda.

BACA JUGA:  Kalau Pasangan Sering Melakukan 3 Hal, Tanda Dia Temperamental

Tanda-tanda tersebut adalah distress (penderitaan), disability (ketidakmampuan), deviance (pergeseran), dan danger (perilaku berbahaya).

Menurut dia, jika mengalami setidaknya dua dari tanda-tanda tersebut maka patut diwaspadai bahwa seseorang sedang tidak baik-baik saja.

BACA JUGA:  Orang Tua Pasti Bahagia, Amalan ini Bisa Bikin Anak Cerdasnya Luar Biasa

Namun, perlu diingat bahwa seseorang tidak bisa mendiagnosis diri sendiri sehingga jika mengalami tanda-tanda tersebut.

Dia menganjurkan untuk segera mencari pertolongan profesional.

BACA JUGA:  Khasiat 5 Teh Herbal Sungguh Luar Biasa, Bikin Wanita Bahagia!

Jiemi mengatakan bertemu dengan tenaga profesional tidak harus ketika mengalami tanda-tanda tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya